Deru perekonomian dunia yang semakin menurun di tengah pandemi membuat banyak bisnis harus gulung tikar. Tak heran, banyak orang yang juga harus rela kehilangan mata pencahariannya. Melihat keadaan ekonomi yang belum kunjung membaik, banyak orang mulai melakukan investasi reksa dana yang tergolong mudah dan minim risiko.
Para investor pemula kebanyakan memilih untuk investasi reksa dana pasar uang karena memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan instrumen investasi lainnya. Meski banyak keuntungan, masih banyak orang yang lebih memilihberinvestasi dalam bentuk deposito daripada reksa dana. Jangan bingung lagi, sebelum berinvestasi reksa dana, intip 4 alasan kenapa investasi reksa dana pasar uang lebih untung daripada deposito berikut ini!
Reksa dana bebas pajak
Salah satu perbedaan reksa dana pasar uang dan deposito dapat dilihat dari imbal hasil atau return-nya. Keuntungan dari reksa dana datang dari pertumbuhan nilai aset dalam portofolionya, sedangkan deposito didapatkan dari bunganya, dimana bunga bank merupakan objek pajak.
Karena keuntungan reksa dana bukanlah objek pajak, maka profit investasi reksa dana Anda tidak akan terpotong oleh pajak. Sementara itu, bunga deposito sudah pasti dikenakan pajak sebesar 20%. Kebijakan ini tak hanya berlaku pada reksa dana pasar uang saja, tetapi juga pada instrumen investasi reksa dana lainnya. Kesimpulannya, karena tidak dikenakan pajak, semakin banyak profit yang bisa Anda dapatkan.
Baca juga: Investasi Penuh Berkah bersama Reksa Dana Syariah
Potensi keuntungan yang jauh lebih besar
Sebelum berinvestasi reksa dana, pertanyaan pertama yang pasti muncul di benak Anda adalah return- nya. Apakah dengan dana yang diberikan akan ada return yang tinggi atau justru merugi? Untuk reksa dana pasar uang sendiri, rata-rata keuntungan yang bisa Anda dapat bisa mencapai 4%-6% nett per tahunnya. Uang yang diinvestasikan bahkan bisa dikelola kembali, sehingga ketika keadaan pasar uang sedang bagus, keuntungan yang didapatkan pun bisa lebih besar.
Bagaimana dengan deposito? Deposito hanya memberikan suku bunga berkisar 4%-5% gross setiap tahunnya. Belum lagi dipotong biaya admin dan pajak per tahun, sehingga Anda hanya bisa mendapatkan keuntungan 3%-4% saja. Return deposito juga bergantung pada lama penempatan modal dan jumlah uang yang Anda berikan. Contohnya, untuk mendapatkan return 4%-5% saja setidaknya Anda harus menempatkan investasi selama setahun dengan minimum Rp50 juta.
Cukup siapkan modal puluhan ribu rupiah saja
Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa perlu modal hingga jutaan rupiah untuk berinvestasi reksa dana. Jika Anda ingin berinvestasi dalam bentuk deposito, pemahaman tersebut benar adanya. Setidaknya, Anda harus menyiapkan modal berkisar Rp5 juta-Rp15 juta.
Jumlah minimum modal untuk reksa dana pasar uang berkisar Rp10.000,00 hingga Rp100.000,00. Karena modalnya yang ramah di kantong, tak heran instrumen investasi reksa dana ini sangat cocok untuk pemula, bahkan anak muda sekalipun. Sekarang ini, investasi reksa dana pasar uang juga semakin mudah karena produknya sudah dijual secara online.
Likuiditas tinggi, jangka waktu yang fleksibel
Selain return, hal lain yang harus diperhatikan saat berinvestasi adalah likuiditasnya. Likuiditas artinya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus dibayarkan dengan harta yang dimiliki. Semakin tinggi likuiditas, maka semakin cepat Anda menerima hasil investasi ketika dicairkan. Reksa dana pasar uang sendiri dikenal dengan likuiditas tinggi dan minim risiko.
Reksa dana pasar uang juga lebih fleksibel dari sisi jangka waktunya. Anda bebas mencairkan reksa dana kapan saja dan tidak akan terikat kontrak atau ikatan jangka waktu. Namun jika Anda memilih deposito, Anda wajibmenandatangani kontrak deposito danmenyetujui jangka waktu tertentu sampai Anda bisa menikmati hasil investasinya, misal 3 bulan, 6 bulan atau bahkan 1 tahun. Jika Anda melakukan penarikan di luar waktu yang telah disetujui, maka Anda akan dikenakan denda minimal 2% dari jumlah deposito.
Itulah alasan mengapa reksa dana pasar uang memiliki banyak keuntungan dibandingkan deposito. Untuk Anda yang baru ingin memulai investasi dalam berinvestasi dalam bentuk reksa dana pasar uang, Anda bisa mempetimbangkan Mandiri Online Securities Trading (MOST), layanan komprehensif untuk melakukan transaksi trading dimanapun dan kapanpun. Investasi online lewat MOST juga memiliki benefit seperti proses registrasi full online, pendaftaran cepat, bahkan tak perlu mengirim dokumen atau datang ke kantor cabang. Dengan mempercayai MOST, investasi Anda pun akan dikelola oleh Manajer Investasi profesional dan telah memperoleh izin serta terdaftar dan diawasi oleh OJK. Tunggu apa lagi? Yuk, berinvestasi bersama Mandiri Online Securities Trading!
Baca juga: