Pada investasi syariah seluruh kegiatan investasi dilakukan berdasar pada syariat dan aturan Islam. Niat yang baik hendak pergi haji, tentu harus diikuti dengan cara yang baik juga, kan?
Wujudkan impian ibadah haji dengan rutin berinvestasi syariah. Yuk cari tahu cara mudah investasi syariah dengan MOST, Cek di sini
Naik Haji dari Hasil Investasi Syariah?
Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan untuk umat muslim dewasa, berakal, dan mampu. Adapun, mampu yang dimaksudkan itu baik secara fisik, keilmuan, dan materi.
Jika ditanyakan ‘apakah ada umat muslim yang enggan pergi menunaikan ibadah haji?’ Besar kemungkinan jawabannya tidak ada. Namun, realitas terkadang memang tidak sejalan dengan ekspektasi.
Sudah bekerja dan berniat mengumpulkan dana untuk beribadah haji, tetapi tidak kunjung tercapai. Sebab, ada saja berbagai kebutuhan sehari-hari dan darurat yang harus dipenuhi.
Namun, saat ini ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan dan menjadikan ibadah haji tidak hanya sekadar angan-angan meski gaji pas-pasan. Salah satu kegiatan dibidang finansial yang dapat membantu Anda, yaitu investasi syariah.
Dengan tujuan hendak naik haji, maka Anda perlu menggunakan produk yang sesuai dengan syariat Islam. Investasi syariah merupakan sektor pasar modal yang berada pada produk halal dan telah diatur oleh OJK melalui penerbitan peraturan serta instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip hukum syariah dipasar modal menurut fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Salah satu Fatwa tersebut, yaitu No. 40/DSN-MUI/X/2002 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.
.
Tips Kelola Dana untuk Biaya Haji
Umat Islam dari seluruh dunia setiap saatnya berlomba-lomba untuk bisa pergi ke tanah suci. Peminatnya yang demikian banyak itu membuat masa tunggu (antrian) haji sangat panjang dan butuh waktu hingga sekian tahun.
Jika tidak kunjung siap secara materi, maka Anda akan semakin berada jauh di daftar keberangkatan haji. Oleh karena itu, segera mantapkan diri dan ketahui cara menabung haji seperti di bawah ini:
#1. Susun Skala Prioritas
Jika bercita-cita menunaikan ibadah haji, Anda harus tetapkan niat dan menjadikannya sebagai prioritas utama.
Apabila hanya mempunyai impian tanpa adanya niat, bukan tidak mungkin saat menemukan tantangan ke depannya Anda justru memutuskan menyerah dan berhenti. Sebab, niat sendiri sama dengan batu pijakan untuk Anda.
#2. Menabung Rp50 ribu per hari
Konsisten adalah kunci untuk mencapai cita-cita Anda. Sebagai langkah awal, Anda bisa mulai menyisihkan 50 rupiah setiap harinya.
Jika konsisten, maka dalam waktu satu tahun Anda sudah bisa mengumpulkan tabungan haji sebesar Rp18.250.000.
#3. Membuka Tabungan Khusus Haji
Apabila Anda telah memiliki dana dengan jumlah sekian, ada baiknya untuk segera membuka tabungan haji. Umumnya, tabungan haji dapat dibuat di kementerian agama kabupaten/kota dan di bank. Dengan tabungan tersebut, Anda dapat sekaligus mengamankan kuota.
Penting Dibaca: Mau Coba Investasi Syariah? Kenali Dulu Bedanya Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan
#4. Investasi di Reksa Dana Syariah
Saat ini ada begitu banyak jenis investasi syariah yang memudahkan, terutama sejak adanya investasi syariah online. Salah satu yang beberapa waktu belakangan tengah digandrungi adalah reksa dana syariah.
Reksa dana syariah diatur dan diawasi oleh manajer investasi syariah dengan produk yang dijamin oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Selain dikelola oleh unit khusus, manajemen investasi syariah di reksa dana tetap memilihkan emiten yang memiliki status baik.
Investasi reksa dana syariah dapat diterapkan dengan modal yang minim, yaitu mulai dari Rp50.000, tergantung dari jenis produk yang dipilih. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa terdapat sejumlah cara investasi syariah, yaitu mempertimbangkan faktor profil risiko dan memilih perusahaan efek dengan SOTS.
#5. Investasi Saham Syariah
Saham syariah adalah efek berbentuk saham yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah Islam di pasar modal dan terdiri atas 2 jenis saham yang telah diakui. Jenis investasi saham syariah tersebut adalah saham yang dinyatakan memenuhi kriteria seleksi saham syariah dan saham yang dicatatkan sebagai saham syariah oleh emiten/perusahaan publik syariah.
Naik haji bukan sekedar mimpi lagi dengan memulai investasi syariah, Yuk cek di sini!
Manfaat Investasi Syariah
Investasi syariah yang menerapkan prinsip syariah membuat Anda tidak perlu khawatir akan pelanggaran prinsip Islam. Sebaliknya, Anda justru akan terhindar dari pelanggaran hukum islam dan berpeluang mendapat imbal hasil yang tinggi.
Dengan instrumen yang bebas praktik riba dan gharar, maka dana untuk keberangkatan haji Anda yang berasal dari investasi syariah sudah pasti halal. Sebab, investasi yang menerapkan prinsip syariah tidak hanya memikirkan persoalan dunia, tetapi juga pertanggungjawaban di akhirat.
Kemudian, keuntungan investasi syariah lainnya, yaitu seluruh proses yang transparan membuat investor dapat mengetahui segala prosedur sehingga aman dari penipuan dalam bentuk apapun. Mengutamakan unsur kekeluargaan juga membuat investasi syariah memiliki risiko yang relatif rendah.
Jadi, investasi syariah apa yang kira-kira paling sesuai dengan diri Anda dan impian untuk pergi haji? Mulai perjalanan investasi syariah online Anda sekarang juga dengan produk MOST Sharia yang akan fasilitasi segala kebutuhan Anda dalam berinvestasi.