Sebelum memulai investasi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu profil risiko Anda agar dapat mengira-ngira instrumen investasi mana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan Anda dan apakah risiko-risikonya masih dapat Anda toleransi. Berikut empat kategori investor berdasarkan profil risiko masing-masing:
- Sangat Konservatif
Jika bagi Anda keutuhan nilai pokok investasi lebih penting dibandingkan potensi keuntungan besar, maka Anda termasuk ke dalam kategori profil risiko sangat konservatif. Anda dapat menjatuhkan pilihan pada instrumen investasi seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
- Konservatif
Jika Anda lebih menyukai instrumen investasi dengan risiko maupun fluktuasi rendah, maka Anda termasuk ke dalam kategori profil risiko konservatif. Instrumen investasi yang cocok bagi Anda di antaranya deposito, reksa dana pasar uang, dan obligasi dengan jatuh tempo < 1 tahun.
- Moderat
Anda yang termasuk ke dalam profil risiko moderat biasanya sudah berani mengambil risiko lebih besar demi potensi keuntungan yang lebih tinggi. Anda dapat memilih instrumen investasi seperti reksa dana pendapatan tetap, sebagian kecil saham, juga reksa dana campuran (obligasi, saham, dan pasar uang).
- Agresif
Bagi Anda yang tidak keberatan menerima risiko serta fluktuasi tinggi demi potensi hasil investasi yang baik di masa depan, maka Anda termasuk ke dalam kategori profil risiko agresif. Instrumen investasi yang cocok bagi Anda di antaranya saham, reksa dana saham, hingga derivatif.