Apa itu Saham?
Saham adalah bukti kepemilikan suatu individu/badan usaha pada sebuah perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat dan ditransaksikan di bursa efek. Jika kamu membeli/memiliki saham dari suatu perusahaan, maka kamu juga turut serta memiliki perusahaan tersebut dan juga memiliki hak pada kekayaan maupun penghasilannya. Nah, sebagai pemilik maka kamu berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan memiliki hak suara yang dapat turut menentukan kebijakan perusahaan serta menerima bagian dari keuntungan yang dibagikan pada pemegang saham (dividen).
Dengan bantuan MOST, Anda bisa membeli saham dan turut serta menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Kategori Saham berdasarkan Kapitalisasi Pasarnya:
1. Saham Lapis Satu (Big Cap / Blue Chips)
- Saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar, di atas Rp10 Triliun
- Penggerak IHSG dan LQ45
- Kinerja keuangan baik
- Harga cenderung stabil
2. Saham Lapis Kedua (Medium Cap / Second Liner)
- Saham dengan nilai kapitalisasi pasar medium, Rp500 Miliar - Rp10 Triliun
- Sebagian masuk ke LQ45
- Kinerja keuangan cukup baik
- Harga cenderung fluktuatif
- Pergerakannya beragam (ada yang likuid dan tidak likuid)
3. Saham Lapis Ketiga (Small Cap / Third Liner)
- Saham dengan nilai kapitalisasi pasar kecil, di bawah Rp500 Miliar
- Harga saham relatif kecil
- Fluktuasi dan volatilitas harga tinggi
- Risiko cenderung tinggi
Klasifikasi Saham berdasarkan pembagian sektor di Bursa Efek Indonesia:
- Sektor Energi
Sektor pertama adalah sektor energi, yang mencakup perusahaan-perusahaan yang menjual produk dan jasa terkait dengan energi tidak terbarukan (Fossil Fuel). Pendapatan dari perusahaan tersebut akan sangat bergantung dan dipengaruhi oleh harga komoditas energi dunia seperti:- Batu bara
- Minyak bumi
- Gas alam
- Energi alternatif
- Sektor Bahan Baku
Sektor kedua adalah sektor bahan baku. Sektor ini mencakup industri yang menyediakan produk dan jasa yang digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi barang dari perusahaan yang membutuhkannya, sebagai contoh:- Barang Konstruksi
- Pertambangan Mineral Non-Energi dan Logam
- Wadah dan Kemasan
- Produk Kayu dan Kertas
- Sektor Perindustrian
Sektor ketiga datang dari perusahaan yang mencakup produk dan jasa yang dikonsumsi oleh industri. Produk dan jasa yang dihasilkan merupakan hasil final dan tidak harus diolah kembali, seperti:- Produk Bangunan
- Produk Kelistrikan
- Mesin
- Pemasok Barang dan Jasa Industri
- Sektor Konsumsi Primer
- Sektor Konsumsi
Sektor konsumsi primer merupakan sektor yang mencakup perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen. Barang dan jasa yang dijual merupakan barang yang bersifat primer/dasar, seperti:- Perusahaan Ritel (Toko Makanan, Supermarket)
- Produsen Makanan dan Minuman Kemasan
- Produk pertanian
- Produsen Keperluan Rumah Tangga
- Sektor Konsumsi Non-Primer
Selain sektor konsumsi primer, ada juga sektor konsumsi non-primer atau sekunder. Barang yang dijual oleh perusahaan yang berada di sektor sekunder ini mencakup barang yang bersifat siklis atau sekunder, seperti:- Barang Hobi
- Mobil Penumpang
- Barang Rumah Tangga Tahan Lama
- Barang Tekstil
- Sektor Kesehatan
Sektor selanjutnya yaitu sektor kesehatan, yang mencakup produk dan layanan kesehatan seperti:- Penyedia Jasa Kesehatan
- Perusahaan Farmasi
- Produsen Perlengkapan Kesehatan
- Sektor Keuangan
Di sektor keuangan, perusahaan yang termasuk adalah perusahaan penyedia layanan keuangan, seperti:- Bank
- Modal Ventura
- Asuransi
- Sektor Properti dan Real Estate
Beberapa jenis perusahaan yang termasuk ke dalam sektor properti dan real estate antara lain:- Pengembang Properti dan Real Estate
- Perusahaan Penyedia Jasa Penunjang Properti dan Real Estate
- Sektor Teknologi
Yang termasuk ke dalam sektor teknologi adalah perusahaan yang menjual produk dan jasa teknologi, seperti:- Penyedia Jasa dan Konsultan TI
- Produsen Perangkat Jaringan
- Produsen Semikonduktor
- Sektor Infrastruktur
Di sektor infrastruktur, perusahaan yang termasuk ke dalamnya adalah perusahaan yang berperan dalam pembangunan dan pengadaan infrastruktur, seperti:- Operator Infrastruktur Transportasi
- Perusahaan Utilitas
- Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil
- Sektor Transportasi
Sektor transportasi dan logistik mencakup perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas perpindahan dan pengangkutan, seperti:- Penyedia Jasa Pengantaran
- Penyedia Transportasi dan Perusahaan Jasa Logistik
- Sektor Produk Investasi Tercatat
Di urutan terakhir daftar sektor saham di pasar modal Indonesia adalah produk-produk investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Itulah 12 daftar sektor saham di pasar modal Indonesia. Sebagai informasi tambahan, IDX-IC merupakan indeks yang menggantikan indeks Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA).
Sumber: https://www.idxchannel.com/market-news/12-daftar-sektor-saham-di-pasar-modal-indonesia-apa-saja/3
Saham berdasarkan papan pencatatannya di Bursa Efek Indonesia:
- Papan Utama : untuk mencatatkan saham dari Emiten dengan ukuran besar dan telah memiliki track record
- Papan Pengembang : untuk mencatatkan perusahaan yang prospektif dan sedang berkembang namun belum memiliki track record
Papan Akselerasi : untuk mencatatkan saham dari Emiten dengan Aset Skala Kecil dan Menengah