Menikmati masa tua tanpa beban finansial sambil dikelilingi orang-orang tercinta, siapa yang tak mendambakan impian tersebut? Namun, berangan-angan saja tak cukup untuk mewujudkan hari tua yang terjamin dari berbagai aspek. Anda harus mempersiapkannya dengan matang sejak muda dan investasi jangka panjang adalah solusi yang patut dipertimbangkan.
Dalam jenis investasi ini, Anda akan menanamkan modal atau aset dalam kurun waktu lebih dari setahun. Sejumlah hal pun perlu diantisipasi, misalnya perolehan profit yang baru cair dalam kurun waktu hitungan tahun hingga risiko yang cukup tinggi. Belum lagi kebutuhan-kebutuhan tak terduga yang bisa saja memaksa Anda menarik dana yang tadinya hendak diinvestasikan.
Supaya investasi hari tua Anda stabil, simak strategi-strategi berikut untuk persiapannya!
Beginilah cara mudah bertransaksi saham di aplikasi MOST untuk mempersiapkan hari tua yang mapan, yuk cek videonya di sini
- Tentukan Sumber Dana dan Jangka Waktu Investasi
Sumber dana yang digunakan untuk investasi sebaiknya dipisahkan dari biaya yang Anda pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab kalau sampai berasal dari sumber yang sama, Anda akan kesulitan membeli keperluan maupun berinvestasi. Untuk itu, buka dua rekening berbeda atau pilih instrumen yang bentuknya berbeda dari jenis sumber kebutuhan pokok.
Tips investasi jangka panjang selanjutnya adalah memahami jangka waktu dari instrumen investasi yang Anda pilih. Setiap instrumen menawarkan durasi berbeda yang semestinya memudahkan Anda menyesuaikan dengan kemampuan finansial.
- Cari Tahu Profil Risiko pada Instrumen Investasi Pilihan
Profil risiko dalam investasi jaminan hari tua mengacu pada kemampuan Anda memberikan toleransi terhadap risiko instrumen penanaman modal yang akan dibeli. Level risiko bisa berada di tingkat rendah, sedang, hingga tinggi. Sebagai investor, Anda pastinya ingin dapat keuntungan tinggi, tetapi perlu diingat bahwa jenis instrumen seperti ini justru punya risiko yang besar pula.
Waktu yang Anda miliki untuk mendapatkan profit cukup lama, jadi jangan ambil produk yang terlalu agresif sehingga tergolong riskan. Lebih baik Anda pelajari profil risiko dan solusi yang bisa diambil sehingga investasi berjalan stabil dalam jangka waktu lama.
- Lakukan Diversifikasi terhadap Instrumen Investasi
Setelah memahami profil risiko, akan lebih mudah untuk Anda melakukan diversifikasi terhadap instrumen untuk investasi jangka panjang. Namun, tahap ini baru bisa Anda lakukan kalau sudah punya lebih dari satu jenis instrumen. Tujuannya adalah menekan munculnya risiko dan kerugian yang dapat menghambat proses investasi.
Dengan memiliki beberapa instrumen investasi jangka panjang, Anda bisa menyebar dana dan melakukan diversifikasi secara lebih aman. Selain itu, kalau salah satu instrumen merugi, Anda dapat menanganinya dengan profit yang diperoleh dari instrumen lain.
Baca Juga: 5 Tips Pilih Investasi Saham Jangka Panjang
- Jangan Cepat Memercayai Rumor atau Isu
Selain risiko, menjalani investasi hari tua tak terlepas dari berbagai rumor atau isu. Supaya tak mudah goyah dan memercayai berita bohong, investor harus menguatkan latar belakang dan alasannya mengambil instrumen investasi. Riset mendalam terhadap perusahaan atau lembaga keuangan yang menawarkan produk investasi pun membantu Anda mengatasi kabar burung yang datang.
Sejumlah rumor kadang datang bersama sumber seperti potongan artikel atau unggahan di media sosial. Dalam hal ini, Anda harus mengecek kebenarannya dengan menelusuri sumber atau bertanya pada fact-checkers sebelum mengambil keputusan yang berdampak pada investasi.
- Tak Perlu Memusingkan Price Earning Ratio (PER)
Price Earning Ratio (PER) atau perbandingan harga-laba saham merupakan rasio populer yang dipakai investor untuk menilai murah-mahalnya sebuah saham. Jenis rasio ini membantu investasi jangka panjang supaya Anda tak sering merugi. Sayangnya, terlalu memikirkan PER ternyata akan membuat fokus terhadap hal-hal penting lain teralihkan.
Mengapa? Pasalnya, PER rendah belum tentu membuat saham Anda murah, begitu pula PER tinggi yang belum pasti menandakan saham mahal. Sebaiknya Anda gabungkan dulu analisis lain dengan PER untuk memastikan saham yang akan diinvestasikan.
Ingin mencapai kebebasan finansial di hari tua Anda? Yuk mulai investasi saham dari sekarang!
- Tetap Perhatikan Pajak yang Dikenakan pada Investasi
Tak sedikit investor yang menempatkan pajak sebagai prioritas. Meski langkah tersebut dapat bermanfaat, tetapi kalau salah ambil langkah akan membuat investor melakukan kesalahan yang merugikan. Ada baiknya Anda pelajari jenis pajak yang ditetapkan pada instrumen untuk investasi hari tua sehingga Anda bisa menghitung potongan pajak atas investasi Anda secara akurat.
Dalam hal ini, konsentrasi utama adalah menumbuhkan dan mengamankan dana yang dipakai selama berinvestasi. Cari juga strategi untuk memilih produk investasi yang dikenakan pajak sekecil-kecilnya sehingga Anda memperoleh imbal hasil bersih yang lebih besar untuk hari tua nanti.
Selain keenam poin di atas, Anda juga harus menanamkan perspektif investasi dalam waktu lama. Kemudian, latihlah diri untuk disiplin dan konsisten saat berinvestasi, mengingat profit yang diterima tak datang dalam waktu cepat. Bagi pemula, luangkan waktu mengikuti seminar atau forum untuk bertemu sesama investor atau pakar investasi agar wawasan semakin bertambah.
Bagaimana, Anda sudah siap memulai investasi jaminan hari tua? Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengembangkan rencana.