Investasi di era ini sudah mulai menjadi perhatian bagi semua kalangan, dari generasi millenial sampai baby boomers. Investasi yang dipilih pun beragam sesuai dengan profil risiko masing-masing investor.
Bagi yang sudah melek investasi, instrumen Surat Berharga Negara (SBN) adalah salah satu investasi yang menjadi pilihan. Sebagai instrumen investasi, SBN tidak hanya memberikan keuntungan bagi kepentingan negara tapi juga bagi investor yang memilikinya.
Surat Berharga Negara sendiri merupakan surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara Republik Indonesia sesuai masa berlakunya. Surat Berharga Negara memiliki berbagai seri seperti Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST), Saving Bond Ritel (SBR), dan Obligasi Negara Ritel (ORI). Setiap seri yang dikeluarkan memiliki tujuan atau fungsi tersendiri dalam membangun negara. Kupon dan tenor yang ditawarkan pun berbeda-beda.
Penawaran ritel SBN terbuka di berbagai seri sepanjang tahun. Ini membuat investasi dengan SBN dapat menghasilkan efek compounding yang sering disebut sebagai efek ‘bunga bergulung’ atau ‘bunga berbunga’. Artinya, bunga yang didapat dari hasil suatu investasi dapat diinvestasikan kembali ke instrumen yang sama atau berbeda sehingga bunga yang tadi diinvestasikan kembali menghasilkan bunga. Dengan kata lain, pendapatan yang kamu terima dapat kamu ‘gulung’ untuk menghasilkan pendapatan yang baru lagi.
SBN pun dikatakan sebagai Investasi yang sangat aman karena pembayaran imbal hasil dan pokok investasi dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan UU No.19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Dengan membeli SBN, kamu turut berperan aktif dalam membangun Negara dan ikut serta dalam upaya mengurangi ketergantungan kepada investor asing.
Pada tahun 2019 kemarin, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan sangat mendorong investor untuk segera memenuhi kebutuhan investasinya terhadap instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Jika melihat kembali tahun 2019, terdapat 10 seri SBN yang dikeluarkan oleh pemerintah. Berikut kalkulasi dari imbal hasil SBN sepanjang tahun 2019:
Dengan asumsi pembelian pada nominal Rp10.000.000 untuk setiap serinya, maka per Januari 2020, total imbal hasil yang didapat mencapai Rp3.557.198 nett sudah dipotong pajak.
Nah, dari penjelasan di atas, Sobat Mapan bisa melihat bahwa SBN dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memulai investasi, kan? Dengan SBN, imbal hasil dibayar tanpa kendala dijamin oleh Pemerintah, imbal hasil didapatkan rutin setiap bulan layaknya penghasilan atau gaji bulanan, dan penawaran ritel terbuka di berbagai seri sepanjang tahun sehingga pokok yang sudah jatuh tempo bisa diinvestasikan kembali untuk menikmati imbal hasil rutin (efek compounding).
Tunggu apa lagi, Sobat Mapan? Rencanakan investasi keuanganmu dan berikan kontribusi terhadap negara dengan investasi Surat Berharga Negara. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi sbn.most.co.id.
Kamu belum menjadi investor? Yuk, registrasi jadi investor pasar modal di MOST secara online melalui http://register.most.co.id dan unduh aplikasi mobile MOST di Play Store dan App Store sekarang!
Ingin mempelajari tentang investasi lebih banyak? Daftar kelas online learning setiap hari secara gratis di http://most.co.id/kelas-investasi Apabila kamu butuh bantuan, kami hadir untuk melayani kamu melalui Care Center Mandiri Sekuritas di nomor telepon 14032 atau email care_center@mandirisek.co.id.
Baca juga: