US Market – Index saham Amerika ditutup menguat pada hari Jumat,mengakhiri penutupan minggu ini dengan kenaikan terbesar selama setahun terakhir karena laporan data tenaga kerja melemah sehingga memicu kenaikan suku Bungan Federal Reserve, yang mengakibatkan imbal hasil treasury turun. Dow Jones Industrial Average naik 222 poin atau 0,7%, sedangkan S&P 500 naik 0,9% dan NASDAQ Composite naik 1,4%. (Investing).
Berita Global
AVIA – PT Avia Avian Tbk (AVIA) berhasil kantongi laba bersih Rp 1,14 triliun, bertumbuh 5,56% dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 1.08 triliun. Wakil Direktur Utama Avia Avian (AVIA) Ruslan Tanoko mengungkapkan, pertumbuhan tersebut didorong oleh semakin lengkapnya varian produk AVIA. Sampai dengan akhir September 2023 telah meluncurkan beberapa versi ekonomis dari produk-produk utama meliputi Avian Cling untuk kategori cat kayu dan besi, Avitex Wizz dan Aries Bling untuk kategori cat tembok dan terbaru No Drop Basic untuk kategori pelapis anti bocor. Produk-produk tersebut, lanjutnya, sebagai antisipasi melemahnya daya beli masyarakat, dan terbukti memberikan kontribusi yang baik terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan. “Sebagaimana diketahui pelapis anti bocor, cat tembok, serta cat kayu dan besi adalah penyumbang terbesar penjualan AVIA, masing-masing sebesar 25%, 23%, dan 20%,” jelas dia dalam keterangan resmi, Minggu (5/11/2023). (Investor.id)
UNIQ – Kontraktor tambang dan penyedia rental peralatan pertambangan, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) membukukan penjualan bersih Rp 410,72 miliar sampai dengan kuartal III-2023. Jumlahnya naik 40% dari Rp 293,40 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Selain itu, perseroan mencetak laba tahun berjalan Rp 30,99 miliar per 30 September tahun ini. Melonjak 2 kali lipat lebih atau 117% dari Rp 14,26 miliar di Januari-September tahun lalu. Saham Ulima Nitra dengan kode UNIQ diparkir di Rp 208 pada perdagangan Jumat (3/11/2023) pekan lalu. Setelah sempat terpuruk, saham ini bangkit sejak awal Oktober. Dalam satu bulan terakhir UNIQ terbang 121,28%. (Investor.id)
HERO – Hero Supermarket (HERO) per 30 September 2023 mencatat laba Rp19,4 miliar. Melesat 122 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus senilai Rp85,41 miliar. So, laba per saham dasar menjadi Rp5 dari posisi sama tahun sebelumnya rugi sejumlah Rp20. Pendapatan bersih Rp3,8 triliun, menanjak 17 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,23 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,28 triliun, bengkak 20 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,89 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,52 triliun, naik tipis 14 persen dari posisi sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,33 triliun. (EmitenNews)
Rekomendasi Saham Hari ini: Senin, 6 November 2023
Catatan: Day Trade: untuk 1 hari. *rekomendasi baru. *SMALL CAP / 2nd& 3rd liner adalah saham saham yang dikategorikan yang mempunyai kapitalisasi yang kecil, cenderung mempunyai volatilitas yang tinggi dengan volume yang Relative kecil dan tingkat resiko yang sangat besar. “S” termasuk saham Syariah. Entry price: merupakan harga penutupan pada saat hari pertama rekomendasi di buat.
Raih Cuanmu Sekarang