PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) tengah menyiapkan sejumlah agenda ekspansi di tahun 2023. Salah satunya ialah melanjutkan penambahan gerai baru Mitra10 di sepanjang tahun ini. Idrus Widjajakusuma selaku Sekretaris Perusahaan Catur Sentosa mengatakan bahwasanya pihaknya berencana akan membuka lima gerai Mitra10 baru selama tahun 2023. Akan tetapi, pihaknya belum bisa memberitahukan lebih detail terkait lokasi dari kelima gerai tersebut. "Yang pasti, CSAP fokus pada ekspansi pembukaan gerai Mitra10 di 2023," ungkap Idrus kepada Kontan.co.id baru-baru ini. Sekedar informasi, per Oktober 2022, CSAP telah merampungkan target pembukaan empat gerai baru Mitra10. Sehingga secara total pihaknya telah memiliki 45 gerai Mitra10 yang tersebar di beberapa kota yang ada di Indonesia.
CSAP akan melanjutkan strategi ekspansi yang agresif dengan target memiliki 50 toko Mitra10 di tahun 2023 dan 100 toko Mitra10 pada tahun 2030 mendatang. Namun , Idrus belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait persoalan target bisnis perseroan di sepanjang tahun ini. Untuk target penjualan maupun laba, Idrus menyampaikan masih dalam tahap finalisasi. Begitu pun dengan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan perusahaan untuk menunjang bisnis sepanjang 2023. Apabila dilihat berdasarkan catatan yang bersumber dari KONTAN, Catur Sentosa membidik pertumbuhan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 11% dan 18% di sepanjang 2022.
Per September 2022, perusahaan ini terpantau menghasilkan total penjualan senilai Rp 11,41 triliun. Angka ini meningkat 9,92% dari semula sebesar Rp 10,38 triliun pada periode tahun 2022. Penjualan CSAP per kuartal III-2022 terdiri dari penjualan barang beli putus senilai Rp 10,72 triliun dan penjualan konsinyasi sebesar Rp 687,79 miliar. Keduanya masing-masing tumbuh 9,38% dan 19,43% secara tahunan.
Dari sisi bottom line, CSAP mampu membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 167,27 miliar selama Januari-September 2022. Lebih tinggi dari sebelumnya Rp 136,82 miliar di periode yang sama tahun 2021.