Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih untuk kesehatan finansial di masa depan. Salah satunya adalah investasi saham. Di masa pandemi seperti sekarang, jenis investasi tersebut mulai banyak diminati oleh masyarakat. Bila Anda ingin memulainya, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu cara-caranya, termasuk pula mempelajari caranya di rumah. Berikut beberapa panduan belajar investasi dari rumah yang bisa Anda ikuti.
Kenali tujuan investasi saham
Dalam berinvestasi, penting bagi Anda untuk mengenali tujuan dari investasi tersebut, termasuk ketika akan berinvestasi saham. Menentukan tujuan investasi ini sangat krusial demi kemudahan dalam berinvestasi di kemudian hari. Tujuan ini bisa berupa tujuan jangka pendek, jangka menengah, maupun untuk tujuan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, misalnya Anda berinvestasi saham untuk pemenuhan kebutuhan tambahan hingga anggaran dana darurat. Kemudian, untuk tujuan yang sifatnya jangka menengah antara lain seperti biaya pernikahan. Sedangkan jangka panjang bisa juga termasuk tujuan yang sifatnya untuk menjadikan masa depan lebih baik lagi. Sebut saja untuk anggaran dana pensiun, pendidikan anak, hingga tabungan beli rumah.
Cek kembali cash flow Anda
Setelah menentukan tujuan investasi saham, langkah berikutnya saat belajar investasi dari rumah adalah melihat kembali arus cash flow Anda. Di sini, Anda perlu melihat apakah kondisi finansial Anda dalam keadaan cukup dan sehat, artinya aman untuk biaya hidup dan biaya lainnya. Sehingga, keuangan Anda tidak akan mengganggu investasi dan sebaliknya.
Apabila investasi saham dilakukan tanpa perhitungan yang cermat, tentu akan memberatkan Anda di kemudian hari. Hindari pula investasi saham hanya karena ikut-ikutan teman. Jika kondisi keuangan dan cash flow dirasa cukup, maka Anda bisa memulai investasi tersebut dengan nominal yang paling kecil terlebih dahulu.
Lakukan survei tentang informasi investasi saham
Menyambung pada poin sebelumnya, sebaiknya Anda memiliki bekal informasi yang cukup sebelum terjun ke investasi saham. Informasi yang dimaksud antara lain adalah informasi yang menyangkut bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar, memahami risiko, dan mengecek perkembangan bursa saham secara up to date untuk menghindari kerugian dalam berinvestasi.
Selain itu, lakukan survei terkait jenis saham mana yang bisa Anda pilih dan tidak berpotensi membebani Anda. Survei ini dapat dilakukan dengan mudah melalui internet, membaca buku tentang investasi saham, menyimak berita seputar finansial, hingga mengikuti akun investasi saham yang ada di media sosial.
Mulailah mencoba dengan indeks LQ45 dan IDX30
Untuk memulai investasi saham, ada baiknya Anda lakukan dengan membeli saham-saham yang sudah memiliki reputasi baik. Sebagai contoh adalah dengan mencoba saham yang masuk dalam indeks LQ45. Istilah tersebut adalah indeks yang sudah terdaftar pada pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, di dalam indeks LQ45 sudah ada sekitar 45 perusahaan dengan kriteria tertentu, termasuk memenuhi kondisi keuangan, prospek perusahaan mendatang hingga nilai transaksi yang tinggi.
Selain LQ45, ada juga IDX30 yang bisa dicoba. Pengertian dari indeksini adalah indeks saham yang diukur berdasarkan 30 saham perusahaan dengan likuiditas tinggi, memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan harus didukung oleh faktor fundamental perusahaan yang baik. Beberapa perusahaan yang masuk dalam LQ45 dan IDX30 sangat cocok Anda pilih karena cenderung stabil dan mudah dijual kembali sehingga dapat meminimalisir kerugian dalam berinvestasi.
Baca juga: Saat Krisis Terjadi, Tetaplah Berinvestasi di Pasar Saham
Gunakan platform investasi saham yang tepercaya dan terintegrasi
Hal terakhir yang harus diperhatikan saat belajar investasi saham ialah memilih platform yang tepat. Dalam Era digital saat ini, , berinvestasi saham semakin mudah dengan adanya platform berbasis online yang bisa Anda pilih. Namun, dalam memilihnya, tentu Anda harus membandingkan antara satu dengan yang lain mana yang paling baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Ketika memilih platform ini, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Misalnya saja memastikan layanan yang diberikan atau perusahaan saham tersebut sudah terdaftar dan berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, fitur yang ada membantu Anda dengan mudah ketika berinvestasi saham secara online.
Berbicara tentang platform investasi saham secara online ini, salah satunya yang bisa Anda percayakan adalah Mandiri Online Sekuritas Trading (MOST). Platform yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas ini memberikan kemudahan bagi Anda dalam berinvestasi saham dengan aman. Untuk mengetahui fitur yang ditawarkan beserta informasi lainnya terkait investasi saham di MOST bisa klik di sini.
Bagaimana, sudah siapkah Anda sekarang untuk memulai investasi saham dari rumah di masa pandemi? Ingat, kunci dalam berinvestasi saham selain hal di atas adalah konsisten dalam melihat pergerakan pasar. Selamat berinvestasi!