Di tengah keadaan perekonomian global yang belum kunjung membaik, jangan sampai Anda malah menjadi pasif dalam mengelola keuangan. Salah satu investasi yang mulai banyak diminati banyak orang adalah obligasi korporasi. Obligasi sendiri termasuk dalam Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan.
Dengan menerbitkan obligasi atau Surat Berharga Negara, pemerintah seolah-olah meminjam dana dari para investor yang digunakan untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahunan. Di sisi lain, obligasi korporasi adalah obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan Swasta Nasional. Nah, sebelum memulai investasi lewat obligasi korporasi, Anda wajib mengetahui 5 hal ini, apa saja?
Return lebih tinggi, namun hati-hati dengan risikonya
Salah satu instrumen investasi yang mendapatkan return yang tinggi adalah obligasi korporasi. Bahkan, di tengah keadaan perekonomian yang tidaktak menentu akibat karena pandemi, indeks return obligasi korporasi masih tercatat paling tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya, termasuk Surat Berharga Negara. Meskipun return-nya lebih tinggi, Anda juga harus berhati-hati dengan risikonya.
Seperti di tengah pandemi ini, Anda harus bersiap-siap menghadapi risiko pasar di mana ada potensi kerugian bagi investor karena harga obligasi di pasar sekunder turun akibat perubahan ekonomi dan kondisi politik yang tidakttidak ak stabil. Untuk itu, Anda disarankan lebih cermat dan lebih selektif sebelum masuk ke obligasi korporasi.
Baca juga: Tips Pelaporan Pajak Investasi Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
Investor punya hak atas aset korporasi
Dengan memiliki obligasi terhadap satu perusahaan, investor pun memiliki hak atas aset korporasi. Klaim terhadap aset berarti, jika perusahaan diterpa musibah hingga bangkrut, maka pemegang obligasi akan mendapatkan hak pertama saat terjadi penjualan aset. Di sisi lain, klaim terhadap pendapatan memiliki arti bahwa juga berarti pemegang obligasi mempunyai hak terlebih dahulu dibandingkan dividen pemegang saham umum dan saham preferen.
Pilih obligasi korporasi dengan peringkat layak investasi (investment grade)A
Sebelum Anda membeli obligasi korporasi, Anda harus tahu peringkat-peringkatnya. Peringkat ini mencerminkan risiko yang terkandung di dalam obligasi tersebut. Peringkat tertinggi adalah peringkat AAA, lalu ada AA+, AA-, BBB. Keempat peringkat tertinggi inilah yang disebut peringkat layak investasi (investment grade). Di bawahnya terdapat berbagai peringkat lain+ hingga ke peringkat paling yang lebih rendah, yaitu D (default/gagal). Semakin tinggi peringkatnya, biasanya semakin rendah tingkat bunga yang ditawarkan. Semakin rendah peringkat kredit, semakin besar risiko penerbit gagal bayar atas kewajibannya, atau tidak membayar pokok pinjaman saat jatuh tempo.
Adanya kontrak
Keuntungan memilih investasi obligasi korporasi maupun Surat Berharga Negara adalah adanya kontrak tertulis. Kontraknya merupakan perjanjian antara pihak penerbit obligasi dan wali amanat. Di dalamnya, terdapat hak dan kewajiban penerbit dan pemegang obligasi termasuk kupon, masa jatuh tempo, nilai nominal, dan lainnya.
Biasanya, kontrak juga berisi daftar ketentuan sertadan batas-batas yang telah disusun untuk melindungi pemegang obligasi, batasan pembayaran dividen, jumlah penarikan pinjaman tambahan, dan larangan pembelian atau penjualan aktiva tetap perusahaan.
Cara membeli obligasi korporasi
Untuk membeli obligasi, Anda bisa menempuh dua cara, yakni lewat mekanisme pasar perdana atau pasar sekunder. Seperti namanya, pasar perdana artinya adalah Anda membeli langsung pada agen atau perusahaan sekuritas yang telah ditunjuk secara resmi. Di sisi lain, pembelian pasar sekunder membuat Anda harus membeli melalui mekanisme bursa atau perbankan.
Jika Anda ingin membeli melalui pasar sekunder, ada tahapan-tahapan yang harus Anda tempuh. Dimulai dari membuka rekening, menganalisis obligasi korporasi yang hendak dibeli, memberikan amanat pada trader hingga pembayaran dengan cara mentransfer ke rekening perusahaan sekuritas. Nantinya, obligasi Anda akan tercantum dalam rekening perusahaan sekuritas yang telah tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Di Indonesia sendiri, Mandiri Online Securities Trading (MOST) satu-satunya perusahaan sekuritas yang telah mengantongi penghargaan sebagai best brokerage selama 10 tahun terakhir. Tak hanya obligasi, MOST juga menyediakan layanan reksa dana dan saham juga. Dengan bergabung dengan MOST, Anda akan mendapatkan informasi investasi dari tim dealer dan research yang terpercaya. Untuk mendaftar, Anda tak perlu datang ke kantor cabang atau mengirim dokumen, semuanya cukup dilakukan dengan registrasi full online dalam 10 menit saja. Investasi aman untuk masa depan, percayakan pada Mandiri Online Securities Trading!
Baca Juga: