Jangan Panik! Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Saham Nyangkut
Dalam berinvestasi saham, Anda harus siap untung dan rugi. Akan ada masanya Anda mengalami apa yang disebut saham nyangkut. Dilansir dari IDX Channel, saham nyangkut adalah istilah gaul yang santer dikenal di kalangan investor, yang mana kondisi ini terjadi jika harga saat membeli saham yang dimiliki lebih rendah daripada harga jual saat ini.
Maksimalkan profit investasi saham Anda pada aplikasi MOST dengan mengetahui cara mudah mengetahui rekomendasi saham terbaik di sini!
Penyebab Saham Nyangkut
Terdapat setidaknya 4 (empat) alasan yang membuat Anda berada di posisi saham nyangkut.
#1. Membeli Saham karena Populer
Investor yang tidak memiliki tujuan dan strategi investasi yang jelas cenderung terjebak di saham nyangkut. Sering kali, mereka menganggap saham populer adalah saham yang baik saat itu.
#2. Membeli Saat Trend Turun
Investor pemula seringkali tidak melakukan analisis fundamental dan teknikal yang benar. Akibatnya, mereka terobsesi dengan saham berharga murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya.
#3. Membeli di Akhir Rally Saham
Investor pemula terkadang tidak hati-hati dan membeli ketika saham sedang berada di titik harga tertingginya dan bersiap mengalami penurunan harga.
#4. Membeli Berdasarkan Feeling
Investasi saham membutuhkan rencana dan strategi tidak hanya sekedar dorongan sesaat.
Baca Juga: Apa Itu Saham Gorengan? Kenali Tandanya Agar Investasi Saham Tidak Merugi
Mengatasi Saham Nyangkut
Selain penyebab-penyebab saham nyangkut yang ada di atas, faktor abai dari investor terhadap tingkat ketahanan risiko tetap menjadi faktor paling umum. Walaupun saham nyangkut menjadi hal yang kerap terjadi, tetap ada cara-cara untuk mengatasinya. Intinya, saham nyangkut dapat diatasi dengan melakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum pembelian. Namun, apabila sudah terlanjur terjebak di kondisi ini, Anda dapat melakukan tiga cara mengatasi saham nyangkut berikut.
#1. Review Isi Portofolio
Perhatikan komposisi portofolio Anda. Apakah Anda memiliki saham lain yang berpotensi naik dan dapat mengkompensasi kerugian yang ditimbulkan? Berapa persentase toleransi kerugian yang dapat Anda terima untuk portofolio yang tetap sehat?
#2. Cut Loss
Sejak awal membeli saham, Anda harus sudah memiliki batas jelas toleransi Anda terhadap kerugian saham. Apabila harga terus turun hingga melebihi batas persentase toleransi Anda, lepas saham tersebut untuk menekan kerugian dan Anda dapat memindahkan dana ke saham lain yang masih merangkak naik.
Yuk mulai persiapkan masa depan keluarga Anda dengan berinvestasi saham pada aplikasi MOST, klik di sini!
#3. Average Down
Tidak selamanya saham nyangkut berarti Anda harus menjual saham. Tergantung dengan potensi saham yang dimaksud, Anda dapat memilih untuk memanfaatkan kondisi ini untuk memperbanyak unit yang Anda miliki.
Sekarang, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan apabila menghadapi saham nyangkut. Sehubungan dengan itu, jika Anda ingin terhindar dari keadaan ini lebih awal, maka ada persiapan-persiapan yang perlu Anda lakukan. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi MOST, karena dengan begitu pembelian saham atau jenis emiten lainnya dapat diprediksi dengan lebih rinci dan lebih mudah. Aplikasi MOST berisi seluruh informasi yang Anda butuhkan, sangat praktis bagi Anda seorang pemula dan yang telah melalang buana di dunia investasi. Jadi, tidak perlu khawatir lagi, dengan MOST semua masalah investasi Anda akan terselesaikan.