Investasi saham atau menabung saham saat ini menjadi salah satu cara yang cukup banyak diminati sebagian besar orang. Alasannya, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dengan potensi mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Terlebih lagi, saat ini banyak platform dan aplikasi yang dapat digunakan untuk investasi saham dengan mudah. Bagi Anda yang ingin sukses memulai investasi saham, berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan.
Pilih broker terpercaya
Sebagai langkah awal untuk memulai investasi saham bagi pemula, di sini Anda perlu jeli dalam memilih broker atau perusahaan sekuritas yang tepat dan terpercaya. Perusahaan sekuritas ini adalah perusahaan yang menjadi anggota pada bursa efek. Perusahaan tersebut juga memiliki lisensi dalam jual-beli saham. Selain itu, broker juga berperan sebagai perantara bagi seorang investor menuju pasar modal.
Untuk melihat mana perusahaan terbaik dan terpercaya, Anda juga perlu memastikan jika perusahaan tersebut sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Indonesia, perusahaan ini memang ada banyak. Salah satu yang terpercaya dan bisa Anda pilih misalnya, adalah Mandiri Sekuritas yang memiliki reputasi baik di pasar modal.
Buka rekening saham
Mungkin Anda beranggapan jika ingin investasi atau menabung saham harus mendatangi kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung. Namun, kini Anda bisa mendatangi perusahaan sekuritas secara langsung maupun online. Caranya pun sangat mudah, cukup dengan menyiapkan dokumen sebagai berikut:
- Fotokopi e-KTP bagi WNI maupun paspor bagi WNA
- Fotokopi cover buku tabungan
- Fotokopi NPWP. Sekadar catatan, bila tidak memiliki NPWP, Anda bisa melampirkan NPWP orang tua atau NPWP milik pasangan.
Masukkan dana ke rekening
Berikutnya, Anda perlu memasukkan sejumlah dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk menabung saham yang sudah dibuat sebelumnya. Anda bisa memilih berapa nominal dana yang akan Anda setorkan dan memilih jenis investasi sahamnya. Bila masih bingung, Anda bisa bertanya langsung kepada pihak perusahaan sekuritas.
Nominal dana yang perlu dimasukkan ke rekening bank berbeda-beda. Hal itu tergantung kebijakan masing-masing setiap perusahaan sekuritas. Hal terpenting di sini adalah Anda perlu konsisten menyetorkan dana itu ke rekening saham setiap bulannya, baik melalui transfer mandiri atau secara otomatis.
Pilih saham blue chip yang stabil
Kini, Anda telah memiliki rekening untuk investasi saham. Langkah selanjutnya adalah memilih saham yang sesuai dengan profil Anda. Di sini, pilihlah saham blue chip yakni saham lapis pertama atau biasa juga dikenal saham milik perusahaan besar yang memiliki laba stabil. Umumnya, saham blue chip ini termasuk saham di perusahaan perbankan, customer goods, dan pertambangan. Risiko dari investasi saham blue chip tergolong rendah karena cashflow perusahaan yang tergolong stabil.
Saham blue chip memiliki rentang harga bervariasi, mulai dari Rp1.000,00 hingga puluhan ribu rupiah per lembar sahamnya. Saham blue chip biasanya tergabung dalam indeks saham LQ45 atau IDX30 yang merupakan kumpulan saham di Bursa Efek Indonesia yang memiliki likuiditas tinggi, nilai kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Baca juga: Pelajari 6 Rasio Keuangan untuk Memudahkan Anda dalam Memilih Saham
Pantau terus pergerakan saham
Setelah keempat kiat di atas Anda terapkan, jangan lupa untuk selalu memantau pergerakan saham. Pasar saham memang tidak mudah untuk diprediksi, misalnya saja saat ini harga sedang bagus. Namun, tak menutup kemungkinan besok harga saham kembali turun dan bahkan anjlok ke titik terendah. Maka dari itu, Anda harus jeli saat memantau pergerakan saham ini.
Sebagian besar investor memiliki strategi tertentu. Ketika harga saham turun, maka investor memilih untuk tidak membeli saham baru. Akan tetapi, strategi ini punya efektivitas 50:50, artinya peluang keuntungan dan risikonya seimbang. Ada kasus tertentu di mana saham yang dibeli saat harga turun dapat menghasilkan keuntungan yang besar ketika dijual kembali saat harganya naik.
Meski begitu, sebaiknya pemula tidak serta merta menerapkan strategi ini saat saham turun. Perhatikan juga aspek lain yang menjadi bahan pertimbangan. Bila perlu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan broker atau konsultan investasi Anda agar tidak salah langkah di kemudian hari ketika menabung saham.
Setelah membaca ulasan di atas, apakah Anda sudah siap memulai investasi saham? menabung saham sekarang bisa dilakukan dengan mudah melalui Mandiri Sekuritas, khususnya melalui platform Mandiri Online Securities Trading. Anda bisa mengunduh aplikasi ini dan mulai registrasi di sini. Untuk pemula, disediakan pula kelas investasi online learning secara gratis setiap hari. Selamat mencoba!
Baca juga: