Pensiun dini menjadi salah satu tren yang saat ini lagi hangat diperbincangkan, terutama bagi generasi milenial. Namun, bila Anda memilih untuk pensiun dini, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Salah satu yang paling utama adalah urusan finansial. Sebenarnya, ada cara-cara yang bisa Anda lakukan agar finansial terjaga demi mewujudkan impian bisa pensiun dini, salah satunya dengan investasi saham. Berikut tipsnya yang bisa Anda terapkan.
Terapkan prinsip 100 dikurangi umur
Dalam berinvestasi saham untuk bekal pensiun dini, Anda bisa menerapkan prinsip 100 dikurangi dengan umur Anda. Ilustrasinya, Budi saat ini berumur 30 tahun dan pendapatan per bulannya mencapai Rp10 juta. Di sini, 100 dikurangi 30 adalah 70, sehingga 70% total aset Budi sebaiknya dialokasikan ke aset-aset yang bisa tumbuh melebihi inflasi. Budi bisa mengalokasikan 70% tersebut untuk investasi properti melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan berinvestasi melalui saham atau reksa dana yang terakumulasi secara berkala.
Bila Budi memilih investasi properti, maka maksimalcicilannya adalah 30% dari pendapatan atau paling tinggi Rp3 juta. Sementara itu, untuk alokasi pendapatan lainnya sangat disarankan juga untuk menyisihkan sekitar 2,5%-10% dari pendapatan per bulan untukmenabung saham atau membeli reksa dana secara berkala setiap bulan.
Pilih saham dengan profil risiko sesuai
Ketika berinvestasi saham untuk dana pensiun dini, Anda akan dihadapkan pada pilihan saham mana yang tepat. Dalam dunia investasi saham, setidaknya ada dua tipe saham yang cukup populer, yakni saham blue chip dan saham value investing. Apa keunggulan dan perbedaan keduanya?
- Saham Blue Chip
Saham ini diartikan sebagai pembelian saham pada perusahaan yang sudah matang. Di sini, Anda harus jeli dalam melihat saham dengan harga yang baik maupun kinerja yang baik. Begitu pula dengan rekam jejaknya. Keuntungan bila memilih blue chip adalah bisa ditabung dan produknya pun adalah produk yang dibutuhkan masyarakat, sehingga lebih stabil meskipun ada penurunan harga.
- Saham Value Investing
Jenis saham value investing merupakan saham dengan pertumbuhan yang baik. Begitu juga produk yang ditawarkan, cenderung memiliki prospek yang bagus. Namun, di sisi lain, sahamnya tidak banyak diperhatikan oleh para investor. Dengan kata lain, saham ini ibarat Anda sedang mencari harta karun. Jika bertahan, maka return-nya akan lebih besar, bahkan melebihi saham blue chip. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan ialah investasi jangka panjang lewat saham value investing tidak akan sama stabilnya seperti saham blue chip.
Belilah saham dengan cara bertahap
Sebagian orang berpikir jika membeli saham perusahaan pada saat tertentu dalam jumlah banyak sekaligus akan mendapatkan keuntungan yang tinggi. Hal ini rasanya kurang bijak, sebab jika Anda membelinya sekaligus ketika harga sahamnya anjlok, maka risiko kerugian juga cukup besar.
Cara agar Anda bisa membeli saham secara bertahap ialah dengan menyisihkan penghasilan per bulannya untuk dialokasikan ke investasi saham. Nominalnya tergantung kemampuan Anda. Kemudian, pisahkan uang untuk investasi saham dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai Anda berinvestasi saham dengan uang kebutuhan sehari-hari karena hal ini bisa mengganggu kesehatan finansial Anda.
Baca juga: 5 Mitos Investasi Saham, Yuk Simak Faktanya!
Teruslah menabung saham hingga masa pensiun
Ingat, tujuan Anda berinvestasi saham adalah sebagai bekal di hari tua. Jadi, Anda harus fokus menabung saham sampai masa pensiun tiba. Dengan artian, janganlah menjual saham yang sudah Anda beli sebelum masuk masa pensiun.
Dengan kata lain, ketika Anda menargetkan untuk pensiun 15 tahun mendatang, maka teruslah menabung dan jangan menjual saham selama 15 tahun dari sekarang. Jika dari investasi tersebut Anda mendapatkan dividen, alangkah baiknya untuk diputar kembali dengan menginvestasikan dividen tersebut ke saham berikutnya. Dengan begitu, dana pensiun yang diperoleh pun akan semakin tinggi nilainya.
Belilah saham pada perusahaan yang tepat
Tips terakhir dalam berinvestasi saham untuk pensiun dini adalah dengan memilih perusahaan yang tepat. Mengapa demikian? Agar Anda merasa aman dan nyaman serta tidak terbebani dengan saham abal-abal yang ditawarkan oleh pihak yang tidak kredibel dan tidak bertanggung jawab.
Di sini, Anda harus pastikan bahwa perusahaan sekuritas yang dipilih sudah terdaftar legalitasnya, terutama sudah terdaftar dan dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, lihat pula testimoni dari konsumen sebelumnya untuk membandingkan pelayanan yang diberikan. Lalu, pilihlah produk saham yang sesuai dengan kebutuhan yang Anda inginkan.
Kini, berinvestasi saham untuk dana pensiun dini lebih mudah dengan menggunakan layanan MOST dari Mandiri Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa saja produk yang ditawarkan, Anda bisa menghubungi di layanan telepon 14032 atau melalui email di care_center@mandirisek.co.id. Selamat mencoba!