Ketika berbicara mengenai investasi saham dalam pasar modal, seringkali muncul anggapan bahwa investasi saham adalah hal yang sulit dilakukan bagi orang awam. Belum lagi, ada yang menyamakan kegiatan trading saham dengan aktivitas perjudian. Padahal, kedua hal itu tidak benar.
Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pelakunya dapat dikategorikan menjadi 2 peran. Pertama, investor saham sebagai pelaku yang berinvestasi saham dalam jangka panjang dengan maksud untuk mendapatkan dividen (dividen adalah laba yang dibagikan oleh perusahaan bisa berupa dividen tunai maupun dividen saham dengan kondisi perusahaan memperoleh laba).
Kedua, trader saham sebagai orang yang melakukan transaksi di bursa saham dalam jangka waktu pendek dengan maksud untuk mendapatkan capital gain (keuntungan yang diperoleh karena selisih harga beli lebih rendah dari harga jual). Terkadang pelaku investasi saham dapat menerapkan kedua peran tersebut.
Berinvestasi saham bukanlah sebuah hal yang sulit, dan tentunya bukan hal yang mustahil bagi orang awam. Penulis bahkan sudah melakukan investasi saham sejak tahun 2014 lalu saat penulis masih menjadi siswa kelas XI SMA.
Berdasarkan data dari OJK, masih sangat sedikit penduduk Indonesia yang berinvestasi saham. Data ini menjadi bukti mendukung yang menyatakan bahwa investasi saham sulit direalisasikan oleh orang awam. Hal tersebut memanglah benar, namun kita hidup pada zaman globalisasi di mana informasi dapat kita peroleh secara cepat dan mudah. Kita memiliki akses terhadap perusahaan sekuritas untuk mendapatkan informasi tersebut.
Setiap investor saham atau trader saham yang andal berawal dari orang awam yang menganggap hal ini sulit. Namun setelah dicoba, ternyata berinvestasi saham yang cerdas bukanlah hal yang sulit karena telah difasilitasi oleh sistem secara online, menggunakan JATS (Jakarta Automatic Trade System) dengan fitur real time, dapat diakses melalui perangkat teknologi yang kita gunakan seperti laptop, komputer, bahkan melalui smartphone. Dengan jaringan internet, kita sudah mampu untuk melakukan trading saham online.
Trading saham online tersebut juga difasilitasi oleh perangkat untuk menganalisis, baik itu analisis secara teknismaupun fundamental. Kita mampu menganalisis grafik chart, candlestick, melihat alur dari penunjuk moving average dan lain sebagainya. Trading saham online telah memfasilitasi hal tersebut dan merupakan pilihan yang cerdas untuk mendapatkan peluang sarana pendanaan bagi finansial pengguna.
Pada saat penulis mulai berpikir untuk memulai trading saham, penulis hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang investasi saham dan akhirnya mendatangi sebuah perusahaan sekuritas untuk mencari informasi serta membuat akun saham. Ternyata, trading saham telah menerapkan sistem remote trading. Setelah akun tersebut selesai dibuat, Anda bisa langsung mencoba melakukan transaksi. Bukanlah hal yang mudah untuk memilih saham yang akan dibeli, selalu ingat dengan kalimat “don’t put your eggs in one basket,” yang artinya adalah untuk selalu melakukan diversifikasi investasi saham. Sangat disarankan untuk menempatkan dana pada perusahaan kelas tiga yang harga sahamnya di bawah Rp1.000,00 sebanyak 20 lot.
Melalui cara-cara di atas, penulis berhasil mendapatkan capital gain 15%. Waktu untuk proses trading saham online ini sangatlah singkat, cukup klik menu dan kolom transaksi, proses order akan langsung masuk ke sistem dari bursa saham.
Trading saham online merupakan sebuah investasi yang cerdas untuk mendapatkan peluang pendanaan. Karena investasi ini bukan hanya tentang membeli saham lalu menunggu dividen, dalam investasi ini tentu ada risiko dan peluang untuk tidak mendapatkan profit. Hal ini membuat kita lebih cerdas dalam investasi, memilah dimana sarana yang tepat untuk menempatkan dana, kapan saja waktu yang tepat untuk melepas saham tersebut, serta analisis lainnya.
Secara tidak langsung, investor didorong untuk berpikir secara rasional, logis, dan berani menanggung sebuah risiko yang muncul dari keputusan yang dibuat. Cara inilah yang mampu membuat orang awam menjadi investor dan trader yang cerdas.
Trading online pun tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Cukup dengan uang Rp5.000 saja, kita sudah mampu untuk trading saham. Ketika semua orang telah berpikir akan manfaat dari berinvestasi, maka kebanyakan orang akan lebih fokus memikirkan masa depan; bagaimana mendapatkan sarana pendanaan demi kebutuhan hidupnya di masa yang akan datang ketimbang hanya duduk diam menghabiskan pendapatan untuk konsumsi yang tidak berdampak pada penambahan ekuitas seseorang.
Pemerintah telah menyadari hal ini dan terus gencar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti OJK yang telah meluncurkan program mobil literasi keuangan dengan motto “sikapi uangmu dengan bijak.”
Selama 2 tahun, penulis melakukan trading saham online ini. Penulis mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru dan juga mendapatkan profit dari hasil investasi yang dilakukan. Selain praktis, trading saham online sangat memudahkan penulis dalam melakukan transaksi dan memperoleh pendanaan.
Masyarakat harus menghilangkan persepsi bahwa trading saham online rumit dan sulit dilakukan. Selain itu, masyarakat juga harus mampu mendorong dirinya untuk membuka diri, mencoba, menaruh kepercayaan, dan membuktikan sendiri. Ada banyak sekali investasi cerdas seperti trading saham online ini yang mampu menjadi peluang pendanaan kita, baik kini maupun berkelanjutan di masa yang akan datang.
Baca juga: