Rekening Reguler dan Rekening Marjin dapat dibedakan sebagai berikut :
*) Collateral Ratio dihitung dari nilai portofolio setelah haircut dibagi dengan net cash
Mekanisme transaksi menggunakan Rekening Reguler dan Rekening Marjin dapat dibedakan sebagai berikut :
*) Selama memenuhi syarat dan ketentuan Collateral Ratio
- Suspend Buy
Pada rekening reguler jika Anda melakukan transaksi Buy menggunakan trading Limit, lalu T+2 masih belum membayar kewajibannya, maka pada T+3 rekening akan terkena suspend Buy.
Berbeda ketika Anda menggunakan Fasilitas Marjin. Walaupun T+2 masih belum terpenuhi kewajibannya, Anda masih dapat melakukan transaksi saham pada T+3 dan seterusnya sesuai dengan sisa limit yang tersedia (Remain Trading Limit/RTL) selama rasio jaminan (collateral ratio) terpenuhi diatas 155%. - Holding Period
Pada rekening reguler ketika T+4 Anda belum membayar kewajiban penggunaan trading limit, maka portfolio yang dimiliki akan di forced sell sesuai jumlah kewajiban. Berbeda dengan fasilitas marjin, saham Anda tidak akan di-forced sell pada T+4 selama minimal CR mencukupi.